Selasa, 24 Juni 2014

Toko Online Dengan Wordpress

Membuat toko online yang lebih bagus adalah menggunakan CMS, karena secara system sebuah CMS memang di desain khusus sebuah fungsi. Ada beberapa CMS yang memang hanya khusus dibuat untuk system tertentu seperti untuk keperluan toko online seperti Magento dan Opencart.

CMS sendiri secara global dibuat untuk memanajemen konten, CMS atau Content Management System. Jadi didalamnya terdapat fungsi fungsi yang di desain sedemikian rupa untuk bisa menjalankan sebuah fungsi tertentu seperti misalnya
- menjadi sebuah forum
- menjadi sebuah blog
- menjadi sebuah gallery
- menjadi sebuah toko online

Ada yang hanya mendesain CMS untuk satu contoh sub seperti diatas tapi ada juga yang menggabungkan semua sub tersebut menjadi satu.

Berbicara mengenai CMS, yang paling banyak dipergunakan adalah CMS Wordpress yang dikembangkan oleh Matt Mullenweg. Platform ini awalnya didesain sebagai sebuah mesin blog, dan hingga kini juga masih tetap bertahan seperti ini. Karena bersifat open source maka banyak pengembang pihak ketiga yang membuat fungsi fungsi baru untuk ke[erluan tertentu dengan diintegrasikan ke dalam engine wordpress.

Pengembangan wordpress terus dilakukan oleh team wordpress, dan ini menjadi acuan dari semua aplikasi pendukung yang dibuat oleh pihak ketiga. Semua harus mengikuti dan menyelaraskan dengan wordpress untuk tetap dapat dipergunakan.




Pengembang membuat aplikasi berbasis web lain yang dinamakan plugin, plugin ini mengambil fungsi fungsi dari core wordpress sehingga bisa berjalan dan bersinergi dengan blog wordpress.
Diantara plugin plugin yang diciptakan ada yang dibuat untuk keperluan toko online. Seperti yang populer adalah Jigoshop, WP E-commerce, dan Woocommerce.

Dengan menambahkan salah satu plugin tersebut, bisa merubah website yang jadinya berupa hanya blog menjadi memiliki fungsi toko online. Wordpress merupakan CMS yang saat ini mempunyai pengguna terbesar. Dan untuk membuat sebuah toko online menggunakan wordpress saat ini sudah banyak sekali tutorialnya baik itu yang resmi dibuat oleh pengembang plugin atau dari share pengalaman para pengguna plugin tersebut.

Berbicara mengenai CMS maka juga berbicara tentang system, sebuah plugin toko online yang dibuat untuk diintegrasikan dengan CMS tentu sudah dibuat dengan sangat detail tentang apa kebutuhan dan bagaimana fungsi yang paling cocok digunakan.
Seperti misalnya tentang keranjang belanja, perhitungan harga, diskon harga, checkout, biaya kirim barang dan detail lainnya. Sudah dibuat dengan teliti dan sebaik baiknya untuk memudahkan penggunaan baik oleh pemilik toko online atau untuk mereka yang mengakses dan melakukan kegiatan belanjanya tersebut.

Jika ingin CMS tersendiri yang memang dikhususkan untuk toko online bisa juga mencoba OpenCart dan Magento. Tapi menurut saya pribadi Wordpress adalah yang paling user friendly.
Sangat mudah dipelajari dan dimengerti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar